Indonesia Modern Sebagai Konteks Penafsiran: Telaah Metodologi Penafsiran Alquran Nurcholish Madjid (1939-2005)
DOI:
https://doi.org/10.32495/nun.v2i2.60Keywords:
Penafsiran Alquran, Nurcholish Madjid, Indonesia Modern.Abstract
Nurcholish Madjid (1939—2005) merupakan seorang pemikir neo-modernis Muslim terkemuka dan berpengaruh di Indonesia. Dalam membangun pemikirannya, ia menekankan perlunya kembali kepada Alquran dan hadis sebagai metodologinya. Namun demikian, pemikirannya sering menimbulkan kontroversi
di kalangan umat Islam Indonesia. Untuk itulah, pemikiran Nurcholish yang didasarkan kepada ayat-ayat Alquran —patut diduga—menyiratkan metodologi penafsiran yang berbeda dengan para pemikir lainnya. Dalam artikel ini, penulis berupaya merekonstruksi struktur metodologi penafsiran Alquran Nurcholish, posisinya dalam keilmuan tafsir, dan manfaatnya bagi pengembangan tafsir di Indonesia. Dalam kajian ini, penulis menemukan bahwa struktur bangun metodologi penafsiran Alquran Nurcholish bersifat eklektik: memanfaatkan pendekatan tekstual yang sudah mapan dalam metodologi penafsiran kaum Sunni dan pendekatan kontekstual yang digagas oleh banyak pemikir pembaruan pada era modern.
References
Abercrombie, Nicholas, Stephen Hill, dan Bryan S. Turner. The
Penguin Dictionary of Sociology. London: The Penguin Group,
Arid, ‘Ali Hasan al-, Sejarah dan Metodologi Tafsir, terj. Ahmad
Akrom. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1994.
Barton, Greg. J. “Neo-Modernism: A Vital Synthesis of Traditionalist
and Modernist Islamic Thought in Indonesia,” Studia Islamika,
Vol. 2 Number 3, 1995: 1-75.
Dhahabi, Muhammad Husain al-. ‘Ilm al-Tafsīr. Kairo: Dar al-Ma’arif, t.t.
Hanafi, Hasan. al-Dīn wa al-Thaurah fī Miṣr 1952-1981. Kairo:
Maktabah Madbuli, t.t..
_________. Metode Tafsir dan Kemaslahatan Umat, terj. Yudian
Wahyudi. Yogyakarta: Nawesea, 2007.
Hanks, Patrick (ed.). Collins Concise Dictionary. Glasgow: William
Collins Sons & Co.Ltd., 1989.
Husaini, Adian. Nurcholish Madjid: Kontroversi Kematian dan
Pemikirannya. Jakarta: Khairul Bayan Press, 2005.
Ibn Manzur. Lisān al-‘Arab, vol. 5. Beirut: Dar al-Fikr, 1994.
Johns, Anthony H. and Abdullah Saeed. “Nurcholish Madjid and The
Interpretation of the Qur’an: Religious Pluralism and Tolerance,”
dalam Suha Taji-Farouki (ed.), Modern Muslim Intellectuals and
the Qur’an. Oxford: Oxford University Press in association with
the Institute of Ismaili Studies, London, 2004.
Madjid, Nurcholish, “Interpreting the Qur’anic Principle of Religious
Pluralism,” dalam Abdullah Saeed (ed.), Approaches to The
Qur’an in Contemporary Indonesia. Oxford: Oxford University
Press, 2005.
__________. “Masalah Ta’wil sebagai Metodologi Penafsiran
Alquran,” dalam Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah,
ed. Budhy Munawar-Rachman. Jakarta: Paramadina, 1995.
__________. Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan. Jakarta:
Paramadina, 1997.
__________. Dialog Ramadlan Bersama Cak Nur. Jakarta:
Paramadina, 2000.
__________. Islam Agama Kemanusiaan, Membangun Tradisi dan
Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1995.
__________. Islam, Doktrin, dan Peradaban, Sebuah Telaah Kritis
Masalah Keimanan, Kemanusiaan, dan Kemodernan. Jakarta:
Paramadina, 2005.
Muhammad, Afif. “Pengantar,” dalam Supiana dan M. Karman,
Ulumul Alquran. Bandung: Pustaka Islamika, 2002.
Munawar-Rachman, Budhy (penyunting), Ensiklopedi Nurcholish
Madjid, Pemikiran Islam di Kanvas Peradaban. Jakarta: Mizan,
Jilid 1—4.
Rahman, Fazlur. Islam and Modernity: Transformation of an
Intellectual Tradition. Chicago and London: The University of
Chicago Press, 1982.
Qattan, Manna’ Khalil. Mabāḥith fī ‘Ulūm al-Qur’ān. Riyad: Manshurat
al-‘Aṣr al-Hadīth, t.t.
Qoyim, Ibnu (ed.), Religi Lokal & Pandangan Hidup. Jakarta: Pusat
Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan [PMB]-LIPI, 2004.
Rasyid, Daud. Pembaruan Islam & Orientalisme dalam Sorotan.
Bandung: Syaamil, 2006.
Sabt, Khalid ibn ’Uthman al-. Qawā‘id al-Tafsīr: Jam‘an wa Dirāsah.
Kairo: Dar Ibn ‘Affan, 1995. Jilid I.
Thoha, Anis Malik. Tren Pluralisme Agama, Tinjaun Kritis. Jakarta:
Perspektif, 2005.
Wahyudi, Yudian, “The Slogan ‘Back to the Qur’an and the Sunna’: A
Comparative Study of the Responses of Hasan Hanafi, Muhammad
Abid al-Jabiri, and Nurcholish Madjid,” Disertasi The Institute of
Islamic Studies McGill University, Montreal, Canada, 2002.
Woodward, Mark R., “Pendahuluan,” dalam Jalan Baru Islam:
Memetakan Paradigma Mutakhir Islam di Indonesia, ed. Mark R.
Woodward. Bandung: Mizan, 1998.
Zarqani, Abd al-Aẓīm al-. Manāhil al-‘Irfān fi ‘Ulūm al-Qur’ān. Beirut:
Dar al-Fikr, t.t.